Kamis, 07 Maret 2013

Berita Kemerdekaan Terdengar Di Tanah Jantan



   Tentara jepang sengaja menyembunyikan kabar penyerahan tanpa syarat pasukan jepang kepada sekutu pada 15 Agustus 1945. Selain menyembunyikan kabar kekalahan tersebut, jepang juga merahsiakan berita proklamasi kemerdekaan indoenesia yang telah diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 di jakarta.

     Jepang melakukan hal ini minimal karena dua alasan, pertama, jepang telah malu karena kalah perang dan tidak mau lebih dipermalukan lagi ketika orang orang terjajah mengetahui bahwa sang penjajah sudah tidak berdaya lagi. Kedua, jika kabar penyerahan jepang dan proklamasi kemerdekan indonesia sampai ke telinga penduduk tanah jantan, maka jepang khawatir peristiwa pelucutan senjata juga akan terjadi di tempat ini sebagaimana juga terjadi di berbagai tempat di indonesia.
Naskah Asli teks proklamasi


     Pada pertengahan bulan Agustus 1945, orang orang jepang yang bekerja di perusahaan perusahaan jepang seperti ataka sangyo kabushiki kaisha, kaso kabushiki kaisha, dan lain lain telah kelihatan gelisah. Mereka sibuk mempersiapkan diri menuju pekanbaru dan sebagian lain nya ke johor bahru, malaya. Namun tidak ada satu berita sekalipun yang keluar dari mulut mereka bahwa indonesia telah merdeka.

     Ketika masa akhir kekuasaan jepang ini para romusha dan buruh yang dipekerjakan di diperusahaan milik jepang telah diberi gaji dan beras untuk masa tiga bulan. Hal ini merupakan tanggung jawab tentara jepang, melalui berbagai badan usahanya terhadap nasib para buruh di masa akhir pekerjaan mereka.

     Bersamaan dengan itu, seorang penduduk malaya bernama Mohammad syarif, pegawai atako sangyo kabushiki kaisha yang selama ini bekerja dengan tentara jepang telah di angkat menjadi petinggi di dalam mengelola badan usaha milik jepang di selatpanjang, mereka menyerahkan 293 buruh perusahaan tersebut kepada Mas Selamat, anggota Riau syu sangi kai yang mewakili selatpanjang. Mohammad syarif berpesan kepada mas selamat agar mengembalikan buruh buruh tersebut ke tempatnya masing masing disertai biaya biaya yang diperlukan.

     Berita proklamasi kemerdekaan indonesia akhirnya terdengarnya juga ke telinga pemuka masyarakat, tokoh tokoh pemuda dan pejuang selatpanjang. Wan Ali Husin adalah orang pertama yang menerima berita tersebut lewat Pos Telegraf dan Telepon(PTT). Usai menerim telegram, telegrafis Wan Ali husin segera menyampaikan berita kemerdekaan itu kepada beberapa tokoh pejuang pergerakkan di selatpanjang, yaitu mas Selamat, Wan Sulung, dan mas Diran.

Kantor PTT, sekarang kantor Pos dan Giro selatpanjang
                                         
     Sesuai dengan berita dari telegram tersebut, maka segera dibentuk badan aksi kemerdekaan untuk wilayah selatpanjang. Mas Selamat ditunjuk sebagai ketua, sedangkan wakilnya adalah Paku Siahaan. Anggota anggota badan ini terdiri dari Wan Sulung, Wan Ali Husin, Mas Diran, Muchtar, BM Daeng,SJS.sihombing, Mohammad Anwar, Achmad dan Syamsu.

     Badan aksi kemerdekaan ini bergerak menyampaikan berita proklamasi kemerdekaan indonesia secara berantai kepada masyarakat. Pada awalnya kegiatan ini bersiafat “Bawah Tanah” karena tentara jepang masih berkuasa ditanah jantan meskipun telah lemah. Namun semangat para pejuang yang membara dalam menyebarkan berita kemerdekaan ini membuat Gunco selatpanjang Muhammad Sirin memberikan izin untuk menyebarkan berita tersebut secara terbuka.

     Badan aksi kemerdekaan terus menyebarkan berita kemerdekaan indonesia hingga ke kampung kampung di seluruh pelosok selatpanjang, seperti Banglas,Alah Air, Insit, Bungur, dan perkampungan lain nya. Kabar kemerdekaan indonesia disampaikan oleh rekan rekan seperjuangan Mas selamat dan Wan Sulung melalui orang orang kampung yang hilir mudik belanja dipasar selatpanjang. Mereka berharap kemerdekaan ini membuat dukungan  rakyat tanah jantan terhadap berdirinya negara indonesia menjadi semakin besar dan kuat.

     Rakyat tanah jantan menyambut kemerdekaan indonesia dengan sangat antusias. Mereka menggantung kan harapan bahwa kemerdekaan adalah era baru untuk masa depan yang lebih baik. Kebebasan berfikir, kesempatan memperoleh pendidikan dan terutama perekonomian pasti akan lebih baik jika rakyat suatu negara telah berstatus merdeka. Penderitaan yang mereka rasakan di era penjajahan jepang selama ini seketika sirna. Bayangan tumo, kelaparan, dan berbagai penyakit lain nya telah mereka lupakan seiring dengan kabar bahwa indonesia telah merdeka.

     Di kampung Banglas, berita kemerdekaan diterima oleh Haji Rasyid, penghulu kampung Banglas dari Wan Sulung. Dalam penyampain berita, Wan Sulung menyampaikan arti dan makna kemerdekaan kepada haji Rasyid sekaligus mengajak agar rakyat Banglas mendukung kemerdekaan. Harapan Wan Sulung dipenuhi oleh Haji Rasyid dengan menyampaikan berita tersebut kepada rakyat Banglas.

     Rakyat Banglas menyambut dengan penuh suka cita kabar kemerdekaan itu. Penghulu yang terkenal memiliki semangat nasionalisme itu yang tinggi itu juga menyampaikan kepada segenap penduduk agar mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih itu dengan segenap jiwa dan raga. Para pemuda juga telah di persiapkan untuk menjadi pejuang tanah air dan penjaga kampung (PK). Hal ini sangat penting mengingat tersiar kabar bahwa belanda akan segera datang. Beberapa pemuda yang dipersiapkan untuk menjadi PK antara lain, Idrus, Lehat, Gudang, Kadir, dan Mahmud.

     Dikampung kampung lain hal yang sama juga terjadi. Para pemuda kampung bersedia mengorbankan jiwa dan raga nya demi mempertahankan ibu pertiwi. Semangat cinta tanah air terus ditanamkan oleh para pemimpin setempat. Ulama sebagai salah satu pemimpin loka juga turut andil dengan berdakwah tentang jihad, bahwa perjuangan dalam mempertahankan tanah air adalah bagian dari iman. Dakwah tentang jihad ini sangat efektif dan berpengaruh terhadap rasa nasionalisme anak muda tanah jantan pada masa itu. Bagi kaum muda ini, mati syahid sebagai syuhada adalah cita cita yang sangat mulia.

     Di kota selatpanjang, semangat nasionalisme sebagai efek dari berita kemerdekaan indonesia semakin membara. Para pemuda saling bahu membahu dan mengesampingkan perbedaan latar belakang. Menurut Letkol Hasan Basri, hal ini terjadi karena adanya pendidikan taman siswa yang telah mengajarkan kepada para muridnya tentang kesetaraan, tanpa memandang perbedaan agama, ras, suku, pendidikan, sosial, serta ekonominya.

     Semangat nasionalisme semakin tumbuh subur dikalangan rakyat tanah jantan. Baik penduduk asli, pendatang, orang islam, non islam, melayu maupun non melayu larut dalam euforia nasionalisme yang membara. Hal ini ditandai dengan bergabungnya Mas Diran, seorang tokoh suku jawa serta Paku siahaan dan B.Sihombing, tokoh suku batak dan pemuda pejuang pembela kemerdekaan.

Kinerja badan aksi kemerdekaan tidak hanya sebatas menyampaikan berita kemerdekaan saja, namun juga menyiapkan strategi untuk masadepan tanah jantan. Sebagai langkah nyata, badan ini mengadakan pertemuan rahasia di atas loteng kantor dagang sangyo kabushiki kaisa. Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting, yaitu:
* Anggota anggota badan aksi kemerdekaan diharuskan memakai lencana “Merah Putih”.
* Mengirim utusan utusan yaitu, Wan Sulung ke pekanbaru dan datuk Majo Panjang ketembilahan  untuk memastikan kebenaran berita proklamasi kemerdekaan republik indonesia.
*Anggota anggota yang tetap tinggal di tanah jantan ditugaskan untuk menjaga keamanan dengan tambahan tenaga cadangan sebanyak 293 orang bekas tenaga romusha.

6 komentar:

  1. apa tugu parang bangkong msh ada dan terawat di selatpanjang? knp sudah tidak begitu populer dsana? pdhal tugu itu simbol perlawanan pejuang2 selatpanjang di masa penjajahan dulu.

    BalasHapus
  2. Terima kasih banyak atas artikelnya.
    sangat berguna.

    BalasHapus
  3. Ini sumbernya dari buku mana ya ?

    BalasHapus
  4. Stainless Steel Plates and Spinning Pads - Titsanium Art
    Titanium Tang - Titsanium Art - titanium body jewelry Titsanium Art, titanium pipes including our new stainless steel poker set. In our case, a steel wad apple watch 6 titanium of 1/4" with a titanium teeth k9 hole in ridge wallet titanium the

    BalasHapus